Ticker

6/recent/ticker-posts

Skandal Berita Pencatutan Nama: IWO Indonesia dan PRIMA Resmi Laporkan SCM News ke Polda Bengkulu*

 





FENOMENA HUKUM NEWS || BENGKULU


Ali Sopyan, Wakil Ketua Umum IWO Indonesia dan Pimpinan Redaksi Indonesia Maju (PRIMA), mendesak jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu untuk segera mengambil tindakan tegas, termasuk penangkapan, terhadap awak media yang bertanggung jawab atas penayangan berita yang dinilai mencemarkan nama baik organisasi Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia) dan Perkumpulan Pimpinan Redaksi Indonesia Maju (PRIMA). Jum'at 28 November 2025.


Desakan ini muncul menyusul publikasi berita pada tanggal 26 November 2025 di portal SCM News dengan judul, “Skandal Rekaman 6 Menit, Dugaan Jebakan Terstruktur Seret Politisi, Yayasan dan Wartawan”, yang terbukti memuat informasi tidak akurat dan mencatut nama pihak-pihak penting tanpa otorisasi yang sah.


"Tindakan pencatutan nama dan penyebaran informasi yang merugikan ini adalah bentuk pelanggaran serius terhadap Undang-Undang Pers dan etika jurnalistik. Kami mendukung langkah hukum untuk menindak tegas pelaku yang telah merusak reputasi organisasi kami," tegas Ali Sopyan.


SIARAN PERS RESMI PERMOHONAN MAAF DAN KOREKSI


Pernyataan Maaf Resmi dan Koreksi SCM News Terkait Pencatutan Nama dalam Pemberitaan


Redaksi SCM News


28 November 2025


Bengkulu – Kami, SCM News, dengan ini menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf yang tulus dan sebesar-besarnya atas publikasi berita yang telah ditayangkan pada 26 November 2025.


Judul berita bermasalah tersebut adalah:


“Skandal Rekaman 6 Menit, Dugaan Jebakan Terstruktur Seret Politisi, Yayasan dan Wartawan”


Berita tersebut diketahui telah memuat informasi yang tidak akurat dan melakukan pencatutan nama pihak-pihak yang disebutkan tanpa verifikasi dan otorisasi yang jelas, sehingga menimbulkan kerugian serius dan ketidaknyamanan bagi pihak-pihak yang namanya dicatut.


Permintaan maaf ini disampaikan secara kolektif dan bertanggung jawab penuh, atas nama Pribadi Lioni (Pemimpin Redaksi), Segenap Jajaran Redaksi SCM News, dan Seluruh Tim Wartawan yang terlibat dalam publikasi berita tersebut.


Permohonan Maaf Khusus


Kami memohon maaf secara khusus dan sebesar-besarnya atas pencatutan dan/atau penggunaan nama tanpa izin kepada:


Bapak Ali Sopyan, selaku Wakil Ketua Umum IWO Indonesia.


Organisasi Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia).


Bapak Jhon, selaku Sekretaris Jenderal Perkumpulan Pimpinan Redaksi Indonesia Maju (PRIMA).


Organisasi Perkumpulan Pimpinan Redaksi Indonesia Maju (PRIMA).


Kami menyadari sepenuhnya bahwa tindakan mencatut nama atau menggunakan nama pihak tanpa verifikasi dan otorisasi yang sah merupakan pelanggaran serius terhadap etika jurnalistik dan merupakan kelalaian murni dari pihak Redaksi SCM News. Permohonan maaf ini kami sampaikan dengan setulus hati dan segala hormat, serta menjadi pembelajaran berharga bagi kami di kemudian hari.


Langkah Pertanggungjawaban dan Koreksi


Sebagai bentuk pertanggungjawaban profesional dan komitmen untuk mematuhi kaidah pers, kami telah mengambil langkah-langkah tegas sebagai berikut:


Penarikan dan Penghapusan Permanen: Berita terkait telah ditarik dan dihapus secara permanen dari seluruh platform digital SCM News.


Komitmen Profesionalisme: Kami berkomitmen untuk memperketat Standard Operasional Prosedur (SOP) redaksi dan memastikan bahwa proses verifikasi serta otorisasi penggunaan nama narasumber atau pihak terkait dijalankan dengan sangat ketat di masa mendatang.


Penyediaan Hak Jawab: Kami terbuka dan siap memuat Hak Jawab atau Hak Koreksi dari pihak-pihak yang dirugikan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.


Kami berharap permohonan maaf dan tindakan korektif ini dapat diterima dengan baik oleh pihak-pihak yang dirugikan, serta publik.


Hormat kami,


Lioni


Pemimpin Redaksi SCM News